oleh

Melon Kangean Diburu di Pamekasan

PAMEKASAN, (News Madura) – Jika berkunjung ke Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Anda pasti melihat kios-kios buah menawarkan buah melon, tetapi bukan melon biasa, saat ini musimnya melon Kangean.

Ya, melon asal Kangean ini tidak hanya ada di kios-kios buah saja, melainkan juga dijajakan di pinggir jalan. Penjual pun mempromosikan buah ini dengan sebutan melon manis, lebih manis dari melon biasa.

Dari segi bentuk, melon Kangean lebih besar, dan harganya pun lebih mahal. Tapi, menurut pedagang, jenis melon langka ini sangat diminati di pasaran dan diburu pembeli.

Baca juga; Melon Kangean, Manisnya Tuh Disini

“Iya benar mas, melon Kangean lebih diminati ketimbang melon jawa, karena rasanya yang jauh lebih manis,” terang salah satu penjual buah asal Kota Sumenep, yang berjualan di Pamekasan, H. Wiwi, Jumat (16/8/2019).

Meski mahal, kata H. Wiwi, dalam sehari dirinya mampu menjual 1 hingga 1,5 kwintal. Kalau melon jawa maksimal hanya 20 kilogram per hari. Harga melon Kangean per kilogram dibanderol Rp 19.000 dan melon jawa per kilogram hanya Rp 12.000.

“Tetapi, meskipun harganya lebih mahal, pembeli banyak yang memburu melon Kangean, sepertinya mereka tidak terlalu memperhatikan harga. Mereka memilih yang lebih mahal asal sesuai dengan seleranya,” imbuhnya.

Konon, buah melon Kangean berasal dari satu daerah kecil di Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep. Melon Kangean tumbuh dan dipanen dari satu lahan khusus, artinya tidak semua melon yang yang tumbuh di Pulau Kangean rasanya semanis melon yang tumbuh tersebut.

Banyak orang yang mengatakan bahwa melon Kangean sangat spesial dibanding melon biasa, salah satunya yang pernah mencicipi buah ini adalah artis sekaligus politikus Lucky Hakim, dan ia pun mengakui buah melon kangean punya banyak keistimewaan. [mery/rud]

Komentar

News Feed